You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Somawangi
Desa Somawangi

Kec. Mandiraja, Kab. Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah

Bagi warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan, untuk membawa e-KTP dan Kartu Keluarga.

Mengikuti Teladan Rasulullah SAW di Tengah Tantangan Bangsa

Elang 05 September 2025 Dibaca 11 Kali
Mengikuti Teladan Rasulullah SAW di Tengah Tantangan Bangsa

Somawangi, Banjarnegara – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Somawangi tahun ini terasa istimewa. Bukan hanya sebagai perayaan hari kelahiran Rasulullah, momen ini juga menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk kembali merenungkan ajaran beliau, terutama di tengah kondisi bangsa yang sedang diuji.

Indonesia, belakangan ini, menghadapi berbagai tantangan. Aksi unjuk rasa di berbagai daerah, yang seharusnya menjadi wadah penyampaian aspirasi, justru diwarnai kerusuhan, anarkis, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Situasi ini menunjukkan bahwa kita sebagai bangsa sedang berada di persimpangan jalan, antara menjaga persatuan atau terpecah belah oleh amarah.

Di sinilah teladan Rasulullah SAW menjadi cahaya penuntun. Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan perdamaian, kasih sayang, dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Beliau tidak pernah membenarkan kekerasan atau perusakan, bahkan dalam kondisi tertekan sekali pun. Ketenangan, kesabaran, dan kebijaksanaan beliau adalah pelajaran yang sangat relevan untuk kondisi kita saat ini.

Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk memperbarui niat dan komitmen kita sebagai umat Islam untuk meneladani akhlak mulia beliau. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk:

  1. Menyebarkan Perdamaian dan Kasih Sayang. Alih-alih menyebarkan kebencian, mari kita sebarkan pesan perdamaian. Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, yang berarti rahmat bagi seluruh alam.

  2. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Rasulullah SAW sangat menjunjung tinggi persatuan umat. Kita harus menolak segala bentuk anarkisme dan perpecahan yang dapat merusak persaudaraan kita.

  3. Berbicara dengan Santun dan Hikmah. Sampaikan pendapat atau aspirasi dengan cara yang baik, tanpa harus menyakiti atau merusak. Rasulullah selalu berdialog dengan cara yang paling santun, bahkan kepada musuhnya sekalipun.

Melalui peringatan Maulid Nabi, mari kita renungkan kembali makna hidup yang sesungguhnya. Mari kita kembali pada ajaran yang lurus, yang membawa kita pada kedamaian, bukan kehancuran. Semoga dengan mengikuti jejak Rasulullah SAW, kita bisa menjadi bagian dari solusi untuk memulihkan keadaan bangsa ini, membawa Indonesia kembali ke jalan yang damai dan penuh berkah.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.901.917.678,00 Rp 2.668.499.500,00
71.27%
Belanja
Rp 1.119.704.829,00 Rp 2.495.179.682,00
44.87%
Pembiayaan
Rp 310.656.822,00 Rp 189.662.662,00
163.79%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 0,00 Rp 372.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 1.512.427.000,00 Rp 1.512.427.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 24.945.500,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 312.902.084,00 Rp 474.127.000,00
66%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 200.000.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 75.000.000,00 Rp 75.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 1.588.594,00 Rp 10.000.000,00
15.89%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 364.057.379,00 Rp 984.464.612,00
36.98%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 583.130.450,00 Rp 1.167.256.605,00
49.96%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 17.545.000,00 Rp 47.737.985,00
36.75%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 60.472.000,00 Rp 128.720.480,00
46.98%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 94.500.000,00 Rp 167.000.000,00
56.59%